Berkunjung
ke suatu tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya ternyata mendatangkan
inspirasi. Seperti hari ini saya berkunjung ke Perpusnas (perpustakaan
nasional) yang berlokasi di Salemba Raya, Jakarta. Bukan kunjungan pertama,
melainkan kedua. Namun kunjungan pertama dulu saya hanya mendatangi kantinnya
saja, hehe. Nah, kunjungan kedua kali ini saya benar-benar merasakan bagaimana
proses menemukan target buku yang ingin kita baca.
Untuk
bisa membaca buku di Perpusnas, kita harus memiliki kartu anggota terlebih
dahulu. Alhamdulillah saya sudah membuat kartu anggota sejak kunjungan pertama.
Cara untuk membuat kartu anggota mudah sekali. Datang saja langsung ke
Perpusnas, lalu isi form registrasi
di komputer yang telah tersedia. Kemudian datangi petugas untuk difoto. Kartu
anggota akan dicetak saat itu juga dan langsung bisa dibawa pulang tanpa biaya
apapun.
Kunjungan
kedua kali ini adalah pertama kalinya saya membaca buku di Perpusnas. Sebelum mendapatkan
buku yang dimaksud, ada beberapa proses yang harus kita lalui terlebih dahulu.
Berikut ini prosedur yang harus dilalui sebelum tiba di ruang baca:
· Isi buku tamu
Pertama
kali tiba di gedung Perpusnas, saya bingung apa yang harus dilakukan. Tapi
tenang saja, kita bisa bertanya kepada petugas yang ada. Namanya juga baru
pertama kali, wajarlah jika kita tidak tahu apa-apa. Jangan takut bertanya.
Datangilah meja informasi untuk mendapatkan penjelasan. Siapkan mental jika
mendapatkan petugas yang tidak ramah atau penjelasan yang unclear. Kita harus betul-betul memastikan apa yang disampaikan
oleh petugas dapat dipahami dengan baik. Jangan sampai kita tersasar di gedung
Perpusnas yang menjulang tinggi. Jangan khawatir, karena sebagian besar petugas
di sana cukup baik dan mau menjawab kebingungan-kebingungan kita. Hanya saja
kita perlu bersabar, karena harus bersaing dengan pengunjung lain yang cukup
ramai. Sesuai dengan namamya, perpusnas tidak hanya dikunjungi oleh warga
Jakarta saja, melainkan dari bebagai daerah di luar Jakarta.
Setelah
mendapatkan informasi yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah mengisi buku
tamu yang sama sekali tidak berbentuk buku, melainkan buku tamu dalam bentuk
komputer. Isilah form buku tamu
sesuai dengan apa yang ditampilkan di layar. Kemudian datangi petugas yang
bertugas di bagian buku tamu tersebut untuk meninggalkan kartu tanda pengenal
(KTP/KTM). Kita akan mendapatkan kunci loker dan nomor urut pengambilan tanda
pengenal yang ditinggal tadi.
· Menuju loker
Cari
loker sesuai dengan nomor/huruf yang tertera di kunci. Jika sudah ditemukan,
letakkan tas, jaket atau barang-barang lainnya. Bawalah barang-barang yang
memang kita butuhkan di dalam ruang baca, seperti; buku catatan, alat tulis,
handphone atau laptop.
· Ruang katalog
Setelah
meletakkan barang-barang di loker, selanjutnya kita menuju ruang catalog di
lantai dua. Bisa menggunakan lift
atau naik tangga. Tiba di ruang catalog, ambillah bon permintaan di meja
petugas. Bon ini berfungsi untuk mendata apa saja yang berhubungan dengan buku
yang akan kita baca.
Begitu
bon sudah di tangan, berikutnya kita menuju komputer untuk mencari buku yang
kita inginkan. Untuk mencari buku, bisa dengan mengetikkan judul buku, jenis
atau pengarangnya. Lalu ketika buku yang dimaksud muncul di layar, salinlah
data-data yang ada di komputer ke bon permintaan yang sudah diambil sebelumnya.
Setelah itu datangi petuga untuk mengecek keberadaan buku yang meliputi lantai
dan blok lokasi dimana buku berada.
Setelah
dicek oleh petugas, kita akan diberitahu lantai dan blok apa yang harus kita
datangi untuk mendapatkan bukunya. Contoh: di bon akan tertulis III B, berarti
kita harus menuju lantai tiga dan masuk ke blok B.
· Ruang baca
Tiba
di ruang baca, langkah selanjutnya adalah tuliskan lagi data-data yang tertera
pada bon ke komputer yang ada di meja petugas. Untuk menuliskannya kita harus
mengantri dengan pengunjung lain, jadi harus sabar menunggu ya.
Selesai
menulis data-data buku di komputer, serahkan bon kepada petugas. Bon terdiri
dari dua rangkap. Lembar putih untuk diberikan kepada petugas, sedangkan lembar
pink sebagai copy-an untuk kita
pegang.
Petugas
akan mencarikan buku yang kita maksud. Tunggulah sampai petugas memanggil nama
kita untuk memberikan buku-buku yang telah ditemukan. Bila ternyata buku tidak
tersedia, petugas akan memberikan alternatif buku lain dengan tema yang sama.
· Buku di tangan
Setelah
petugas memanggil nama kita lalu memberikan buku yang kita inginkan, langkahkan
kaki menuju kursi-kursi yang telah disediakan untuk membaca.
Duduklah
dengan tenang dan nikmatilah petualangan di samudra ilmu. Kita bisa mencatat
hal-hal yang penting dari buku atau memfoto copy halaman yang kita inginkan. Di
dalam ruang baca tersebut terdapat mesin foto copy yang operasikan oleh
petugas. Beritahukan kepada petuga halaman yang ingin difoto copy.
·
Selesai
Setelah
selesai membaca, jangan tinggalkan buku di atas meja begitu saja. Serahkan
kembali buku-buku yang telah selesai digunakan kepada petugas. O ya, buku-buku
yang ada di Perpusnas tidak bisa kita pinjam untuk dibawa pulang. Jadi kita
harus membacanya di tempat.
Selesailah
proses atau prosedur kunjungan ke Perpusnas. Sebelum pulang, jangan lupa
mengambil barang-barang kita di loker dan tanda pengenal di meja petugas dengan
menunjukkan nomor yang kita terima saat awal masuk tadi.
Inilah
inspirasi yang saya dapat dari kunjungan ke Perpusnas. Ya, sebut saja ini
semacam tutorial atau langkah-langkah menuju samudra ilmu yang kita butuhkan. Semoga
bermanfaat :)
Happy
reading ^^
Waah, pas banget niy, lagi butuh info karena udah lama gak berkunjung ke Perpusnas. Terakhir tahun 1996 :D
ReplyDelete