Tips mengirim naskah ke media dari Bang Palris Jaya, seorang cerpenis yang karyanya sudah malang melintang di berbagai media.
1. Tentukan jenis majalah yang akan dituju. Jika kamu ingin mengirim naskah ke majalah remaja misalnya, buatlah konflik semenarik mungkin yang terjadi dalam kehidupan khas remaja.
2. Jangan terlalu memaksakan idealisme pribadi untuk dimasukkan ke dalam cerita. Buatlah cerita sesuai dengan karakter media yang di tuju.
3. Cukup kirim satu naskah ke satu media. Jangan mengirim satu naskah yang sama ke media-media yang berbeda.
4. Biasanya media yang professional akan mengabarkan apakah naskah kita diterima atau tidak melalui pemberitahuan via e-mail. Namun ada juga media yang tidak mengabarkan mengenai hal ini. Jadi di sini penulislah yang harus aktif bertanya. Bisa bertanya via e-mail, telpon atau datang langsung ke penerbit.
5. Batas waktu diterima atau tidaknya naskah adalah 3 bulan. Jika setelah tiga bulan tidak ada kabar, penulis boleh menarik naskahnya dari media tersebut. Nah, penarikan naskah pun harus ada pemberitahuan dari penulis ke media bahwa naskah yang dikirim akan ditarik. Kirim e-mail ke media yang bersangkutan yang menyatakan bahwa naskah akan ditarik. Setelah naskah ditarik, penulis boleh mengirimkannya lagi ke media yang berbeda.
6. Alangkah lebih baik mengirim naskah dalam dua versi. Versi print out dan e-mail. Karena ada beberapa editor yang malas membaca naskah via e-mail.
7. Jika mengirim naskah via e-mail, penulis dapat melakukannya sebanyak tiga kali. Jaga-jaga kalau e-mail tidak masuk ke redaksi.
8. Yang paling penting dari semua poin di atas. Sebelum mengirim naskah pastikan tehnik penulisan sudah sesuai dengan EYD. Ada beberapa editor yang sangat tegas mengenai hal ini. Jadi meskipun penulis merasa tulisan sudah bagus, tapi kalau tehnik penulisan masih banyak kesalahan, editor tidak akan mentolerir hal itu. jadi jangan malas membaca ulang naskah dan lakukan pengeditan sebaik mungkin.
Semoga poin-poin di atas dapat diperhatikan dengan baik oleh para penulis, khususnya penulis pemula seperti saya. Sehingga terhindar dari penolakan yang tidak diharapkan. Jika ada tips-tips lain yang dirasa kurang, silakan ditambahkan. Selamat menulis. selamat berkarya.
(Rangkuman materi dari pertemuan Pramuda FLP. Minggu, 7 Juni 2015)
1. Tentukan jenis majalah yang akan dituju. Jika kamu ingin mengirim naskah ke majalah remaja misalnya, buatlah konflik semenarik mungkin yang terjadi dalam kehidupan khas remaja.
2. Jangan terlalu memaksakan idealisme pribadi untuk dimasukkan ke dalam cerita. Buatlah cerita sesuai dengan karakter media yang di tuju.
3. Cukup kirim satu naskah ke satu media. Jangan mengirim satu naskah yang sama ke media-media yang berbeda.
4. Biasanya media yang professional akan mengabarkan apakah naskah kita diterima atau tidak melalui pemberitahuan via e-mail. Namun ada juga media yang tidak mengabarkan mengenai hal ini. Jadi di sini penulislah yang harus aktif bertanya. Bisa bertanya via e-mail, telpon atau datang langsung ke penerbit.
5. Batas waktu diterima atau tidaknya naskah adalah 3 bulan. Jika setelah tiga bulan tidak ada kabar, penulis boleh menarik naskahnya dari media tersebut. Nah, penarikan naskah pun harus ada pemberitahuan dari penulis ke media bahwa naskah yang dikirim akan ditarik. Kirim e-mail ke media yang bersangkutan yang menyatakan bahwa naskah akan ditarik. Setelah naskah ditarik, penulis boleh mengirimkannya lagi ke media yang berbeda.
6. Alangkah lebih baik mengirim naskah dalam dua versi. Versi print out dan e-mail. Karena ada beberapa editor yang malas membaca naskah via e-mail.
7. Jika mengirim naskah via e-mail, penulis dapat melakukannya sebanyak tiga kali. Jaga-jaga kalau e-mail tidak masuk ke redaksi.
8. Yang paling penting dari semua poin di atas. Sebelum mengirim naskah pastikan tehnik penulisan sudah sesuai dengan EYD. Ada beberapa editor yang sangat tegas mengenai hal ini. Jadi meskipun penulis merasa tulisan sudah bagus, tapi kalau tehnik penulisan masih banyak kesalahan, editor tidak akan mentolerir hal itu. jadi jangan malas membaca ulang naskah dan lakukan pengeditan sebaik mungkin.
Semoga poin-poin di atas dapat diperhatikan dengan baik oleh para penulis, khususnya penulis pemula seperti saya. Sehingga terhindar dari penolakan yang tidak diharapkan. Jika ada tips-tips lain yang dirasa kurang, silakan ditambahkan. Selamat menulis. selamat berkarya.
(Rangkuman materi dari pertemuan Pramuda FLP. Minggu, 7 Juni 2015)
.___.
ReplyDeleteMbak Nia kapan ngirim naskah? ._.
Masih dalam proses penulisan Zan,
DeleteHappy writing ^^