Galau?
Sedih? Banyak masalah? Derita yang tak pernah berakhir?
Tenang.
Bukan Cuma kamu kok yang mengalaminya. Hampir semua manusia yang masih hidup
pasti pernah mengalami kesedihan dan kesulitan.
Lalu
bagaimana kita menghadapi berbagai permasalahan hidup yang berat ini? Setiap
orang punya cara masing-masing dalam menyelesaikan masalahnya.
Ada yang datang ke orang yang dapat dipercaya
untuk menumpahkan sakit hatinya atau biasa disebut dengan curhat, mencurahkan
isi hati. Ada yang mendatangi orang ketiga dengan niat orang tersebut dapat
memberi solusi bagi permasalahan di dalam rumah tangganya, misanya psikolog,
ustadz, orangtua.
Ada yang bermunajat di sepertiga malam mengadu pada Allah
meminta jalan keluar yang terbaik. Ada yang mencoba menghilang melarikan diri
dari masalah yang menghampirinya, padahal hal itu bukannya menyelesaikan
masalah tapi malah membuat masalah semakin berlarut-larut. Bahkan ada yang
mengambil cara yang lebih ekstrim dalam menyelesaikan masalah melakukan hal-hal
yang diharamkan seperti bunuh diri.
Dari
berbagai cara menyelesaikan masalah di atas, ada sebagian orang yang mencari
solusi bagi permasalahannya dengan mengunjungi toko buku dan mencari buku-buku
yang dibutuhkan yang berisi jawaban atas permasalahannya. Ya, buku bisa menjadi
salah satu cara menyelesaikan masalah yang cukup efektif. Banyak bertebaran
buku tentang motivasi diri, buku agama,
buku pengembangan diri, buku psikologi, bahkan sebuah novel sekali pun dapat
menjadi penghilang kegundahan yang tepat bagi sebagian orang.
Namun
tidak semua buku yang dicari dapat menjawab segala keresahan dan permasalahan
yang kita hadapi. Inilah salah satu cikal bakal dituliskannya buku “Ya Allah
Tolong Aku” karya A.K. Penulis menuturkan bahwa suatu saat ia sedang ditimpa
masalah yang cukup membuat hidupnya tidak tenang. Ia pun memutuskan untuk pergi
ke toko buku mencari buku yang dapat meringankan masalahnya. A.K tidak
beruntung kali itu, buku yang ia cari tidak pernah ada. Bukannya frustasi atau
kecewa berat akan hal itu, justru hal itu malah memercikkan ide dalam
pikirannya. Ia berpikir mengapa tidak ia tuliskan saja sendiri buku yang ia
butuhkan. Akhirnya terbitlah buah karya pikirannya itu dalam bentuk buku.
Saya
jadi teringat kata-kata dari seorang penulis besar Indonesia, ia mengatakan,
jika kamu ingin membaca sebuah buku tapi buku itu tidak ada di toko buku, itu
berarti kamu sendirilah yang harus menuliskannya. Kata-kata itu menjadi salah
satu semangat saya untuk menulis hingga sekarang.
Kembali
pada buku “Ya Allah Tolong Aku”, buku ini mengulas tentang bagaimana seseorang
seharusnya bersikap dalam menghadapi permasalahan hidup yang menimpa. Di
dalamnya dikupas tuntas berbagai sebab terjadinya sebuah masalah, apa itu
kesedihan, apa itu kebahagiaan, bagaimana mangatasi kesedihan, bagaimana
mengelola kebahagiaan, apa tujuan Allah memberikan masalah hidup untuk
hambaNya, dan lainnya.
Semua
ditulis dengan lengkap disertai ayat-ayat Al-qur’an dan hadis sebagai penguat
tulisan. Bahasa yang disampaikan cukup ringan dengan menggunakan kata-kata yang tidak
jauh dari keseharian kita. Di setiap akhir bab, penulis membubuhkan sebuah
kesimpulan plus tips dan doa-doa sebagai penguat hati yang gundah.
Bagi
teman-teman yang mungkin sedang memiliki permasalahan yang cukup berat, buku
ini bisa menjadi salah satu pilihan yang setidaknya dapat meringankan dan
membuka hati kita bahwa Allah tidak akan menimpakan musibah yang melebihih
kemampuan hambaNya. Allah tempat mengadu, Allah tempat kembali, Allah pemberi
solusi terbaik bagi setiap masalah manusia di dunia ini.
Ide bagus; terapi masalah dg baca buku. Thanks for sharing.
ReplyDeleteTambah lagi nih list buku yg harus dibaca. Thanks rekomendasinya :D
ReplyDeleteYou're welcome.
ReplyDeleteHappy reading ^^