Islam
mengatur pergaulan antara laki-laki dan perempuan, khususnya yang disebut
ikhwan dan akhawat. Dulu kita tahu aturan-aturan itu, tapi seiring perkembangan
zaman semua mulai lupa. Mungkin dulu kita mengamalkan aturan-aturan tersebut,
tapi sekarang mulai terkikis. Dulu kita perhatian dengan aturan-aturan
tersebut, tapi dengan perubahan zaman yang semakin modern kita mulai abai.
Beberapa
hal yang saya tahu sejak dulu mengenai adab bergaul ikhwan dan akhwat, sebagai berikut:
2. Tundukan
pandangan. Untuk yang satu ini mungkin agak susah ya. Mungkin kalau bertemu di
jalan dengan orang yang tidak dikenal, kita bisa saja dengan mudah menundukkan
pandangan. Tapi lain halnya jika kita mengenal orang tersebut, bahkan satu
komunitas mungkin atau tetangga di rumah. Sepertinya agak sulit untuk tidak
berpandangan saat bertemu atau saat sedang berbincang. Biasanya saya berusaha
untuk tidak memandang ke arah mata lawan bicara, saya akan menatap ke kening,
hidung atau dagu orang itu. Sesekali melihat ke arah mata tapi hanya hitungan
detik saja agar tidak ada rasa terabaikan saat berbicara dengan lawan jenis. Semoga
Allah ampuni kekhilafan kita.
3. Berdua-duaan.
Ikhwan dan akhawat yang bukan mahram dilarang berduaan di suatu tempat,
meskipun dalam keramaian hendaknya hindari untuk berduaan. Sekali lagi sayangnya,
zaman yang telah berubah ini membuat mereka tidak malu-malu untuk berduaan. Ada
yang jalan bareng, nonton bareng, makan bareng bahkan foto bareng, padahal
mereka bukan mahram. Apapun dalihnya, misalnya teman dekat, kerabat, sahabat,
apapun itu selama bukan mahram hindarilah berdua-duaan.
Mungkin
masih ada beberapa poin adab bergaul antara lawan jenis lainnya, tapi yang saya
tulis di sini hanya garis besarnya saja. Saya merasa miris ketika melihat
beberapa teman akhawat yang masih terbuai oleh interaksi dengan lawan jenis hingga melupakan adab-adabnya. Saya tidak mengatakan saya sudah sempurna menjalani aturan-aturan
tersebut. Mungkin saja tanpa saya sadari, saya masih melakukan hal-hal yang
dilarang di atas. Semoga Allah jaga kita semua dan mengampuni kekhilafan ini.
Yang pasti kita sebagai perempuan harus selalu waspada dan
berusaha untuk selalu mengamalkan aturan yang Allah buat itu dengan
sebaik-baiknya. Karena perempuan itu banyak fitnahnya, apapun yang dilakukan oleh perempuan terutama yang berkaitan dengan interaksi lawan jenis pasti akan menimbulkan fitnah, bahkan fitnah perempuan
itu lebih berbahaya daripada fitnah dunia lainnya. Maka, sangat penting menjaga adab-adab bergaul jangan sampai menimbulkan fitnah dari orang lain.
Sesungguhyna tulisan ini tiada lain merupakan pengingat untuk diri saya sendiri, agar lebih memperhatikan adab bergaul dengan lawan jenis yang sesuai dengan perintah Allah subhanahu wata'ala. Semoga
saya dan teman-teman akhawat semua bisa menjaga adab bergaul dengan lawan jenis
dengan sebaik-baiknya, serta saling mengingatkan di antara kita jika ada
kekhilafan yang terjadi. Aamiin.
No comments:
Post a Comment