Dari Twitter

Buat akun di twitter sudah lama aku lakukan, tapi karena aku masih bingung bagaimana bermain di twitter, akunku itupun jarang sekali aku sentuh. Motivasi buat akun di twitter hanya karena ingin eksis saja seperti teman-teman yang lain. Jadi kalau ditanya punya “twitter ga?” aku akan dengan mudah menjawabnya. Padahal aku tidak tahu bagaimana caranya supaya eksis di twitter. Akun twitterku hanya sesekali saja aku tengok. Followerku pun hanya beberapa teman saja yang mengetahuinya. Aku pikir tidak ada yang special di twitter. Aku lebih suka eksis di facebook. Aku tidak menemukan hal yang menarik di twitter. 

Satu tahun, dua tahun berlalu seiring semakin canggih handphone yang aku punya, dan membuatku lebih mudah lagi eksis di social media, akupun lebih sering menengok akun twitterku. Smart phone yang aku miliki membuatku semakin mudah untuk tetap eksis di social media. Akun twitterku pun jadi lebih sering aku tengok.

Aku mulai banyak memfollow orang-orang sukses, pengusaha, ustad, penulis terkenal, dan beberapa komunitas yang sesuai dengan minatku. Semakin banyak yang aku follow, banyak juga followerku. Aku mulai paham istilah-istilah yang ada di twitter seperti twit, retwit, mention, DM dsb. Akupun merasa twitter sangat mengasyikan. Disana aku bisa membaca twit-twit dari orang-orang yang aku follow. Aku sangat senang membaca twit-twit yang ada di timeline twitterku. Membaca timeline itu membuatku mengetahui banyak hal, banyak ilmu yang kudapat, info-info yang bermanfaat, ilmu agama yang ditulis oleh beberapa ustad yang aku follow, tips-tips dari para pengusaha, dll. Ya, aku mulai menikmati bersosialisasi di twitter.

Dari twitter aku sering mendapat info acara-acara yang seru yang diadakan oleh beberapa komunitas. Mulai dari talk show, seminar, workshop, bedah buku, bazaar, dll. Satu per satu aku baca setiap acara yang ada, dan begitu ada kesempatan untuk hadir, aku akan hadir dalam acara tersebut. Kebanyakan untuk acara-acara seminar mencantumkan uang investasi yag harus kita bayarkan jika ingin mengikuti seminar tersebut. Namun tidak sedikit acara yang free. Tentu saja aku lebih memilih untuk hadir di acara yang free. Karena untuk acara seminar investasi yang harus dibayarkan lumayan mahal.

Sejauh ini ada beberapa acara yang sudah aku datangi yang aku dapat dari twitter. Yang pertama adalah bedah buku “Udah Putusin Aja” by Ust. Felix Y Siauw, writing workshop yang diadakan oleh komunitas Great Muslimah, Seminar Kepenulisan dari Komunitas ACI, training bisnis dari Komunitas Kelas Bisnis, dll. Dari sana aku banyak mendapat ilmu dan info-info yang menarik yang tidak aku ketahui sebelumnya. Acara seperti itu menurutku sangat positif, banyak ilmu yang bisa kita ambil. Aku  juga dapat menambah teman. Berkenalan dengan orang-orang baru itu menyenangkan, apalagi orang-orang yang penuh semangat, aktif dan tentunya baik-baik.

Aku semakin aktif bermain di twitter. Malah sekarang aku berpikir twitter lebih seru dari pada facebook. Namun tentu saja aku tidak bisa meninggalkan facebook. Aku sangat aktif dikeduanya. Sah-sah saja untuk aktif di social media, selama kita menggunakannya untuk hal-hal yang positif. Tulislah hal-hal yang positif dan bermanfaat agar menjadi amal kebaikan untuk kita dan teman-teman yang membacanya.

Follow me @nia_hnie