Judul
Buku : Dekapan Kematian
Penulis : Oki Setiana Dewi
Penerbit : Mizania, 2013
Tebal : 235 Halaman
Kisah-kisah
menjelang kematian tersaji dalam buku ini. Betapa kematian begitu dekat dengan
kita. Apakah kita sudah siap menyambutnya? Dari judulnya kemungkinan banyak
orang akan bergidik membacanya. Kematian yang datang secara tiba-tiba membuat sebagian
orang khawatir bahkan begitu takut menghadapinya.
Buku
ini mengungkapkan kisah mereka yang ditinggalkan oleh orang-orang terkasih.
Suami yang ditinggalkan oleh Sang istri tercinta, padahal mereka belum lama
menikah dan harus dipisahkan oleh jarak yang begitu jauh. Dalam kisah yang
berjudul “Jembatan Rindu Jakarta-Kanada” ini begitu romantis sekaligus menyayat
hati. Bagaimana tidak, sepasang suami istri yang baru satu tahun menikah dan
dikarunia satu anak harus berpisah antara Jakarta dan Kanada sebab Sang suami
harus menyelesaikan studinya disana. Begitu ada kesempatan untuk membangun
hidup bersama di Kanada, datanglah tragedi yang begitu memilukan itu.
Itu
hanya sekelumit kisah yang ada dalam buku ini. masih banyak kisah-kisah lain
yang tidak kalah memilukan. Betapa kematian datang sesuai kehendak-Nya, tanpa
aba-aba. Apapun yang sudah kita rencanakan baik-baik, jika Dia berkehendak
mengambil nyawa kita, pasti akan dilakukan-Nya.
Kematian
datang dalam berbagai cara, seperti kecelakaan mobil, menderita suatu penyakit,
keguguran, seorang Ibu yang meninggal dalam proses melahirkan, dll. Siap tidak
siap, kematian akan selalu mengancam kita. Karenanya kita sudah seharusnya
menyiapkan diri dari sekarang. Manfaatkan waktu kita di dunia ini untuk
beribadah sebaik-baiknya.
Sang
penulis, Oki Setiana Dewi, mengingatkan kita untuk selalu bersiap diri
menyambut datangnya malaikat pencabut nyawa, Izrail. Sang malaikat yang sangat
patuh oleh perintah Allah akan datang kapan saja Allah berkehendak. Kita memang
diperintahkan untuk selalu mengingat kematian agar tidak terlena oleh indahnya
dunia dengan segala pernak-perniknya yang akhirnya menyengsarakan kita di
akhirat nanti.
Oki
berhasil mengemas topik tentang kematian ini dengan begitu indahnya yang
berdasarkan kisah nyata. Kisah nyata yang diambil dari cerita kerabat dan
teman-teman dekat Si penulis sendiri.
Buku
yang tidak terlalu tebal namun isinya sangat mengharu biru, sehingga membuat
siapa saja yang membacanya akan dengan mudah meneteskan bulir bening dari
matanya. Dengan kualitas buku yang begitu baik, mulai dari kertas, jenis dan
besar font yang pas, sampai cover yang cukup menenangkan pembaca. Kisah yang
disajikan tidak terlalu banyak. Hanya terdapat 5 kisah tentang kematian yang
begitu memilukan dan terdapat hikmah dari setiap kisahnya.
Kita
sangat perlu untuk mengingat kematian, agar dapat mempersiapkan bekal
sebaik-baiknya. Dari buku ini kita akan dibantu untuk selalu mengingat hal yang
satu itu.
Semoga
setelah membaca buku ini, kita akan semakin mendekatkan diri pada Allah Swt dan
memohon ampunan-Nya. Jangan menunda-nunda untuk meningkatkan amal kebaikan sebagai bekal di akhirat kelak.
No comments:
Post a Comment