Wednesday 8 April 2015

Dua inspirasi, Mana Yang Akan Kau Pilih?



“If a writer falls in love with you, you can never die.”

Entah siapa yang membuat kutipan ini. Aku mendapatkannya dari akun facebook Bunda Helvy Tiana Rosa.

Kutipan ini maknanya begitu dalam. Bukan, bukan berarti kamu gak akan mati, karena mati itu adalah sebuah kepastian. Tapi kenapa di sana tertulis “you can never die”?

Menurutku, kutipan ini memiliki makna yang tersirat, yaitu lebih kepada kita menjadi inspirasi bagi si penulis. Seorang penulis yang jatuh cinta pada kamu, akan menjadikan kamu sebagai inspirasi baginya dalam menulis. Dia akan selalu menulis tentang kamu, meskipun ragamu tak lagi eksis di dunia ini.

Sebuah tulisan akan kekal selamanya, sedangkan tubuh kita akan menemukan masanya untuk kembali pada-Nya. Seorang penulis yang jatuh cinta padamu, akan melihat apapun yang ada pada dirimu sebagai inspirasi yang berharga.

Mungkin saja inspirasi itu datang melalui parasmu, sifatmu yang full of kindness, ilmumu yang kau bagi pada orang lain dengan ikhlas, kedermawananmu, dan segala hal kebaikan yang ada pada dirimu. Seorang penulis yang jatuh cinta padamu tidak akan membiarkan sinarmu redup, mati begitu saja. Dia kan selalu menjaga sinarmu agar tetap terang meskipun ragamu tak lagi berpijak di bumi.

Itulah kiranya makna yang dapat saya tangkap dari kutipan di atas. Maka jadilah inspirasi yang tak bertepi (kayak slogannya majalah Annida :D) bagi seseorang yang mencintaimu. Tidak hanya dalam hal menulis saja, tapi jadilah penebar inspirasi dimana pun dalam hal apapun.

Untuk menjadi inspirasi bagi orang lain, kamu punya dua pilihan; jadi inspirasi dalam kebaikan atau inspirasi sebuah keburukan.

Jadilah inspirasi yang penuh dengan kebaikan agar orang dapat menuliskan sesuatu yang baik tentangmu. Sehingga kau meninggalkan dunia ini dengan sebuah kebaikan bagi orang banyak. Dan kebaikan itu akan kekal selamanya.

Sebaliknya, jika dirimu mengandung sebuah inspirasi yang buruk, sinarmu akan redup, mati untuk selamanya, meskipun ragamu masih setia berada di bumi. Tidak ada yang mengenangmu, tak ada yang menulis tentang dirimu, tak ada yang peduli padamu. Kecuali yang Kuasa berkehendak untuk memberimu kesempatan mengubah diri menjadi inspirasi kebaikan. Maka carilah kesempatan itu, jemput hidayah-Nya, agar sinarmu tidak mudah padam.

Jadi inspirasi apa yang kan kau berikan pada orang disekitarmu?
The choice is yours.




5 comments:

  1. Mbak, entah kenapa saya setuju banget sama kutipan "you can never die", mungkin saya belum menjadi Penulis hebat, tapi saya sangat bahagia ketika saya dapat menuangkan rangkuman perjalanan kisah cinta saya (sampai akhirnya bertemu dengan suami saya skr) ke dalam sebuah buku Antologi. Saat pertama kali menyentuh buku tersebut dan memberikannya kepada suami, seolah menyiratkan bahwa dia "tidak akan pernah mati", karena buku itu telah membuatnya "abadi".

    hehe.. lebay ya mbak. Tapi saya bersyukur karena mempunyai hobby menulis.

    Btw, salam silaturahmiii.. ini perdana saya berkunjung kesini. *hughug*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wuuaaahhh,,,sweet bangeeettt!! *Jadi pengen* haha,,,
      salam silaturrahmi juga mba *hug*

      Happy writing ^^

      Delete
  2. wah mereka yang dicintai penulis punya keistimewaan tersendiri ya mba.. hehe... teruslah menebar inspirasi =)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya banget, hihihi. yuk jadi inspirasi bagi mereka!

      Happy writing ^^

      Delete
  3. Duh, mau deh dicintai smaa penulis, hehe
    Keren ka... :)

    ReplyDelete