“If a writer falls in love with
you, you can never die.”
Entah
siapa yang membuat kutipan ini. Aku mendapatkannya dari akun facebook Bunda Helvy Tiana Rosa.
Kutipan
ini maknanya begitu dalam. Bukan, bukan berarti kamu gak akan mati, karena mati
itu adalah sebuah kepastian. Tapi kenapa di sana tertulis “you can never die”?
Menurutku,
kutipan ini memiliki makna yang tersirat, yaitu lebih kepada kita menjadi
inspirasi bagi si penulis. Seorang penulis yang jatuh cinta pada kamu, akan
menjadikan kamu sebagai inspirasi baginya dalam menulis. Dia akan selalu
menulis tentang kamu, meskipun ragamu tak lagi eksis di dunia ini.
Sebuah
tulisan akan kekal selamanya, sedangkan tubuh kita akan menemukan masanya untuk
kembali pada-Nya. Seorang penulis yang jatuh cinta padamu, akan melihat apapun
yang ada pada dirimu sebagai inspirasi yang berharga.
Mungkin
saja inspirasi itu datang melalui parasmu, sifatmu yang full of kindness, ilmumu yang kau bagi pada orang lain dengan
ikhlas, kedermawananmu, dan segala hal kebaikan yang ada pada dirimu. Seorang
penulis yang jatuh cinta padamu tidak akan membiarkan sinarmu redup, mati
begitu saja. Dia kan selalu menjaga sinarmu agar tetap terang meskipun ragamu
tak lagi berpijak di bumi.
Itulah
kiranya makna yang dapat saya tangkap dari kutipan di atas. Maka jadilah
inspirasi yang tak bertepi (kayak slogannya majalah Annida :D) bagi seseorang
yang mencintaimu. Tidak hanya dalam hal menulis saja, tapi jadilah penebar
inspirasi dimana pun dalam hal apapun.
Untuk
menjadi inspirasi bagi orang lain, kamu punya dua pilihan; jadi inspirasi dalam
kebaikan atau inspirasi sebuah keburukan.
Jadilah inspirasi yang penuh dengan kebaikan agar orang dapat menuliskan
sesuatu yang baik tentangmu. Sehingga kau meninggalkan dunia ini dengan sebuah
kebaikan bagi orang banyak. Dan kebaikan itu akan kekal selamanya.
Sebaliknya,
jika dirimu mengandung sebuah inspirasi yang buruk, sinarmu akan redup, mati
untuk selamanya, meskipun ragamu masih setia berada di bumi. Tidak ada yang
mengenangmu, tak ada yang menulis tentang dirimu, tak ada yang peduli padamu.
Kecuali yang Kuasa berkehendak untuk memberimu kesempatan mengubah diri menjadi
inspirasi kebaikan. Maka carilah kesempatan itu, jemput hidayah-Nya, agar
sinarmu tidak mudah padam.
Jadi
inspirasi apa yang kan kau berikan pada orang disekitarmu?
The
choice is yours.
Mbak, entah kenapa saya setuju banget sama kutipan "you can never die", mungkin saya belum menjadi Penulis hebat, tapi saya sangat bahagia ketika saya dapat menuangkan rangkuman perjalanan kisah cinta saya (sampai akhirnya bertemu dengan suami saya skr) ke dalam sebuah buku Antologi. Saat pertama kali menyentuh buku tersebut dan memberikannya kepada suami, seolah menyiratkan bahwa dia "tidak akan pernah mati", karena buku itu telah membuatnya "abadi".
ReplyDeletehehe.. lebay ya mbak. Tapi saya bersyukur karena mempunyai hobby menulis.
Btw, salam silaturahmiii.. ini perdana saya berkunjung kesini. *hughug*
Wuuaaahhh,,,sweet bangeeettt!! *Jadi pengen* haha,,,
Deletesalam silaturrahmi juga mba *hug*
Happy writing ^^
wah mereka yang dicintai penulis punya keistimewaan tersendiri ya mba.. hehe... teruslah menebar inspirasi =)
ReplyDeleteiya banget, hihihi. yuk jadi inspirasi bagi mereka!
DeleteHappy writing ^^
Duh, mau deh dicintai smaa penulis, hehe
ReplyDeleteKeren ka... :)