Terlanjur
berjanji pada seorang gadis untuk menuliskan ini. Jadi, ia
bertanya pada saya bagaimana caranya menulis cerpen. Lebih tepatnya sih, dia
minta diajarkan membuat cerpen yang baik. Duh, kenapa juga gadis itu minta
diajarkan oleh saya? Lha, wong saya juga masih belajar ;(
Tapi
boleh ya, sekedar berbagi sedikit ilmu yang pernah saya tahu. Berharap ilmu ini
tidak menguap begitu saja dan semoga dapat membawa manfaat bagi kita semua,
terutama yang mencintai dunia literasi.
Begini,
gadis itu mengajukan pertanyaan, hal apa yang harus dipelajari
lebih dulu untuk membuat cerpen?
Mendengar
pertanyaannya, saya jadi teringat oleh seorang penulis, pengusaha muda,
inspirator, motivator dan CEO sebuah perusahaan, Brili Agung. Pernah saya
mencatat sebuah artikel darinya tentang “7 Teknik Pembuka Tulisan”. Akhirnya
jawaban itulah yang saya berikan padanya.
Mari
simak 7 teknik yang dimaksud di atas!
7
Teknik Pembuka Tulisan
1. Buka
dengan pertanyaan kepada pembaca
Dengan
dibuka oleh sebuah pertanyaan, pembaca seolah terlibat dalam proses tulisan
tersebut. Pembaca akan merasa penasaran dengan jawaban yang akan diberikan oleh
penulis di paragraf-paragraf selanjutnya.
2. Buka
dengan kutipan
Buat
sebuah kutipan yang menarik atau bisa juga mengambil kutipan dari orang-orang
terkenal, seperti ustadz, trainer, penulis, artis, dan lain-lain.
3. Buka
dengan dialog
Dialog-dialog
yang segar maupun provokatif dapat menjadi pembuka yang efektif dalam sebuah
tulisan.
4. Onomatopoeia
Membuka
tulisan dengan onomatopoeia adalah teknik membuka tulisan dengan suara.
Misalnya, suara harimau mengaum, suara bom meledak, suara derit pintu, dan
lain-lain.
5. Buka
dengan fakta
Tampilkan
sebuah fakta yang cukup mencengangkan dan meyakinkan pembaca untuk terus melanjutkan
cerita hingga akhir.
6. Buka
dengan teka-teki atau humor
Jika
paragraf pertama dapat membuat pembaca tersenyum-senyum, usaha menghibur
dan membuat pembaca merasa senang, sudah kita dapatkan.
7. Menggambarkan
setting atau tokoh
Deskripsikan
tokoh atau setting semenarik mungkin. Tokoh dan setting yang tidak biasa
diharapkan dapat menggugah pembaca untuk menyelesaikan bacaannya.
Itulah
7 Teknik Pembuka Tulisan yang sedikit bisa saya bagi. Mulai sekarang, mari
terapkan teknik-teknik tersebut di setiap tulisan yang akan dibuat.
Terakhir,
semoga cukup membantu si gadis yang ingin mulai membuat cerpennya. Pesan saya,
“Jangan jadikan ini sekedar teori yang memenuhi otak kita. Mulailah
mempraktekkan dan menulis sekarang juga!”
saya masih belajar bagaimana membuat opening yang mengantarkan pembaca pada gugusan aksara selanjutnya, kadang saya merasa monoton dengan beberapa tulisan saya..
ReplyDeletehm semoga bisa dipraktekan
terimakasih telah berbagi ilmunya mbak Nia ^_^
Terima kasih kembali, yuk sama2 belajar & berbagi ilmu ^^
DeleteThanks mba tipsnya. iya ya kadang mau bikin tulisan bingung mulainya apa dulu
ReplyDeleteIya bener mba, kadang makan waktu cukup lama untuk sebuah pembukaan,,,hihihi ^^
DeleteTantangan bagi penulis pemula memang begitu, gimana cara memulainya dan mengakhirinya belum lagi kepotong ide di tengah jalan. hihi
ReplyDeleteiya banget. Tantangan yg cukup melelahkan, :D
Deleteyeay..masih belajar hingga bisa
ReplyDeletemenaklukan point ke 6 ^_^
..f..
wah, udah sampe ke-6 aja...semangaaatt!!!
DeleteMasih belajar nih. Mumpung dapet artikel bagus mending langsung beajar aja. :D
ReplyDeletesip!
DeleteLangsung eksekusi :)
Seuntai kata terima kasih dariku untukmu RukhaNia yang bersedia memberikan tulisan terbaik yang insyaa Allah teramat berharga bagiku, yang masih sangat baru belajar bagaimana caranya menulis dengan baik^^
ReplyDeleteeh, si gadis yg ditulis akhirnya muncul juga :D
DeleteSemoga berkenan. Kita sama2 belajar ya. Yuk mulai deh tulisannya ^^
Hahhaha .. aku kah gadismu :p
DeleteHahhaha .. aku kah gadismu :p
Deletewkwkwk...
DeleteNo comment
klw saya sering pake yang nomor 10.
ReplyDelete10? perasaan, saya cuma nulis 7 doang. hahaa...
DeleteKasih tau dong yg 3 lagi apa?