Sebelumnya
saya sudah pernah datang ke tempat ini dulu semasa kuliah bersama teman-teman.
Tapi dulu tidak sampai masuk ke dalam, hanya sampai halaman depan. Setelah puas
mengambil gambar, kami pun pulang. Setidaknya ada bukti autentik bahwa kami
pernah berada di sini 😁 tapi entah fotonya ada di mana sekarang 😢
Alhamdulillah
hari ini dapat jatah libur kerja. Sempat bingung mau menghabiskan hari ini di
mana. Ada beberapa pilihan yang sudah saya pikirkan dari semalam, yaitu Perpustakaan
Cikini atau Perpustakaan Umum di Balai Kota Depok, warung makan Up Normal dan
Masjid Kubah Emas.
Alasan
memilih tiga tempat itu adalah:
💧 Saya
sering berkunjung ke Perpus Cikini pada hari Sabtu atau Ahad. Bagi saya di sana
cukup nyaman dengan berbagai buku yang tersedia, saya pun bisa menghabiskan
waktu lama di sana. Kalau Perpus di Balai Kota Depok, sebenarnya belum pernah
berkunjung ke sana dan ada keinginan untuk ke sana suatu hari nanti.
💧 Lalu,
warung makan Up Normal. Akhir-akhir ini saya cukup sering melirik warung itu di
internet. Ingin juga kapan-kapan mampir dan mencicipi makanan kekinian yang pas
di kantong (katanya). Kebetulan di sini ada warung Up Normal terdekat. Sepertinya
saya cukup tergiur mencoba menu yang ditawarkan.
💧 Masjid
Kubah Emas. Selama tinggal di sini saya belum pernah berkunjung ke sana,
padahal lokasinya lumayan dekat dari rumah.
Dan
akhirnya pilihan untuk menghabiskan sebagian waktu hari ini jatuh pada Masjid
Kubah Emas. Nama masjid ini sebenarnya adalah Masjid Al Mahri, tapi lebih
dikenal luas dengan sebutan Masjid Kubah Emas, karena memang kubahnya berwarna
emas (terbuat dari emas).
Masjid
ini terletak di Meruyung, Depok-Jawa Barat. Hanya enam kilo dari rumah atau
tujuh ribu rupiah naik GO JEK with GO PAY 😀
Masjid
Kubah Emas ini sangat luas, dari pintu gerbang ke area masjid lumayan jauh. Tapi
tenang saja, selama berjalan menuju area masjid kita disuguhi pemandangan kebun
yang luas dengan berbagai tanaman cantik di dalam pot-pot indah. Jadi, selama
berjalan kita bisa menyempatkan diri mengabadikan gambar dengan latar
bunga-bunga yang cantik. Bukan hanya kebunnya yang indah, bangunannya pun megah
dan sangat mengundang untuk diabadikan dalam kamera.
Setelah
puas mengambil gambar di sekitar masjid, saya pun tergerak untuk membidik
gambar di ruang dalam masjid. Saya begitu semangat memasuki ruangan masjid. Dalam
hati, membayangkan pasti di dalam masjid sangat bagus. Hingga akhirnya saya
menemukan tulisan “DILARANG BERPOTO-POTO DI DLM MASJID” pupuslah harapan
mengambil gambar ruangan masjid.
Sambil
menunggu waktu zuhur di teras masjid, saya mengisi waktu dengan membaca buku
yang saya bawa dan sesekali memperhatikan para pengunjung masjid ini. Rupanya
ada serombongan ibu-ibu yang datang. Sebagian sudah berusia lanjut. Mereka sibuk
berfoto mengabadikan gambar masjid dan gambar diri.
Baiklah,
karena cuaca sudah mendung akhirnya saya memutuskan segera pulang. Alhamdulillah
hari ini bisa mengunjungi salah satu tempat yang saya sebut the best place to
escape is masjid.
Jangan ke UP Normaaaallllll... mehongggg Niaaaaa.... sungguh, yang aku rekomendasiin untuk sekedar nongkrong itu sambil baca buku di ROpang 88.. di sana ada menu kopi Vietnamnya.. dan harga beneran murah....
ReplyDelete