Tuesday 6 December 2016

Kejutan Dari Ali Si Biang Kerok




Setelah melakukan petualangan di dua klan sebelumnya, Klan Bulan dan Klan Matahari, tiga remaja SMA, Raib, Seli dan Ali melanjutkan petualangan mereka ke Klan Bintang dalam novel Matahari.

Pesan terakhir Av dan Miss Selena yang melarang tiga remaja itu membuka Buku Kehidupan yang dapat membuka portal antar klan, dilanggar oleh ketiganya. Hanya Ra yang bisa membuka Buku Kehidupan antar klan, dan Ra sudah berusaha mematuhi perintah Av yang tidak membolehkannya membuka Buku Kehidupan untuk pergi ke klan mana pun.


Namun, Ali si biang kerok yang jenius ini terus saja membujuk Ra untuk membuka portal menuju Klan Bintang. Ia sangat penasaran ingin melihat sendiri seperti apa Klan Bintang itu, satu-satunya klan dengan teknologi paling canggih dibandingkan dua klan lainnya. Tapi sayang, Ali tidak berhasil membujuk Ra. Ra begitu teguh memegang janjinya pada Av dan Miss Selena.

Tak menyerah dengan keadaan, Ali si biang kerok yang jenius memutar otak mencari cara untuk bisa bertualang di Klan Bintang. Dengan modal kejeniusannya ditambah seluruh buku yang ada di perpustakaan Klan Bulan. Ali berhasil membuat kapsul dengan berbagai kekuatan gabungan antara Klan Bulan dan Klan Matahari. Siapa sangka, rupanya perjalanan mereka menuju Klan Bintang penuh dengan tantangan yang membahayakan. Mereka pun disambut dengan masalah besar dari Klan bintang, dan terancam tidak bisa kembali ke klan permukaan.
 
Novel Matahari ini menguak kepribadian Ali si biang kerok. Mulai dari kejeniusannya, tingkah anehnya yang tiba-tiba menjadi anggota tim basket popular di sekolah, hingga status keluarganya yang tak terduga. Selain itu novel ini juga menunjukkan kedalaman pengetahuan sang penulisnya, Tere Liye. Berbagai ilmu baru (bagi saya) banyak bertebaran, khususnya tentang ilmu alam. 

Di sini dijelaskan bahwa lapisan-lapisan bumi terbagi menjadi tiga. Lapisan paling atas disebut lithosphere atau crust yang dalamnya 100 kilometer, lapisan kedua disebut mantle dengan kedalaman 2900 kilometer, terakhir adalah inti bumi yang terbagi menjadi dua outer core dan inner core. Klan Bintang diceritakan berada ribuan kilometer di bawah tanah, dan tiga remaja itu harus menempuh perjalanan bawah tanah yang gelap ribuan kilometer.
 
Terdapat quote-quote menarik dalam dialog tokoh-tokohnya, salah satunya seperti dalam dialog Ali pada Raib,

  “…akan selalu ada jalan keluar sepanjang kita terus berpikir positif.”

Di akhir cerita masih tersimpan misteri besar yang berakibat fatal pada klan-klan permukaan. Rupanya petualangan Raib, Seli dan Ali belum berakhir di sini. Akankah novel berikutnya, Bintang, menjadi akhir dari cerita petualangan mereka? Heem, mari kita tunggu saja kehadirannya.

No comments:

Post a Comment