“Hey,
kalian gak salah? Itu beneran aku yang menang? Coba dicek lagi deh,
jangan-jangan salah nyebut nama?” Jerit hatiku tidak menyangka suatu lomba
menulis cerpen menyebut namaku sebagai pemenangnya.
Aku
bertanya-tanya dalam hati, kok bisa menang ya? Padahal menurutku, tulisan yang
aku kirim itu biasa saja, tidak ada yang unik apalagi istimewa. Aku yakin
sekali tulisan teman-teman pasti lebih bagus. Karena memang aku sering membaca
tulisan-tulisan mereka di blog masing-masing, dan memang bagus menurutku. Malah
aku berpikir, kapan ya bisa membuat tulisan bagus seperti itu?
Itulah
rencana Allah, takdir yang sudah ditulis olehNya tak ada yang bisa mengelak.
Kalau Allah bilang menang ya menang, kalau Allah bilang kalah, masa kita mau
nangis-nangis guling-gulingan di lantai, hehe.