Wednesday, 16 April 2014

Finding Passion

Saat ini hari Minggu telah menjadi hari favoritku. Kenapa? Karena hari Minggu adalah hari Bahasa Inggris. Ada dua komunitas Bahasa Inggris yang aku ikuti pada hari itu, yaitu #EnglishOPTIMIZer (#EOp) yang diadakan setiap Minggu pagi dan LIA English Speaking Club (e-club) pada sore harinya.

Ada yang special pada hari Minggu 6 April di #EOp. Hari itu #EOp kedatangan tamu istimewa, dia adalah Jamil Azzaini. Beliau adalah seorang Inspirator SuksesMulia, motivator, penulis dan entrepreneur. Aku sudah mengenal kek Jamil (begitu beliau biasa dipanggil) sebelumnya di dunia twitter, aku juga sudah membaca beberapa buku karangannya. Aku sangat excited sekali ketika mengetahui bahwa #EOp akan kedatangan kek Jamil Azzaini, aku pun sudah menyiapkan buku-buku beliau yang aku punya untuk ditandatangani.


Pada meet up kali ini kek Jamil ikut belajar Basaha Inggris bersama kami anggota #EOp. Kami saling berbagi tentang aktifitas kami masing-masing. Begitu mendapat kesempatan berbicara dengan kek Jamil, aku sempat menanyakan bagaimana caranya menemukan passion kita seperti yang beliau tulis dalam bukunya yang berjudul ON. Kemudian kek Jamil menjelaskan bahwa jika kita ingin mengetahui apa yang menjadi passion kita, ada dua pertanyaan yang harus dijawab dalam rangka menemukan passion.



Pertanyaan pertama adalah, jika kamu memiliki uang banyak dan tak terbatas apa yang akan kamu lakukan? Jawaban kek Jamil adalah jika dia memiliki uang yang tak terbatas, dia akan melakukan training setiap hari. Sedangkan jawabanku adalah tentunya jika aku memiliki uang yang tak terbatas, aku akan pergi traveling kemanapun aku mau, hehe. Namun kek Jamil bilang, kalau bisa sesuatu yang kamu lakukan itu tetap menghasilkan. Jangan hanya menghabiskan uangmu tapi kau tidak bisa menghasilkan lagi. Oh ternyata begitu ya kek, pikirku. Jadi aku harus menemukan kegiatan apa yang akan aku lakukan jika aku memiliki uang yang tak terbatas tapi juga tetap menghasilkan uang.

Pertanyaan kedua adalah kebalikan dari pertanyaan pertama. Jika kamu memiliki uang yang terbatas atau tidak punya uang sama sekali apa yang akan kamu lakukan? Dan jawaban kek Jamil pun sama dengan yang pertama. Aku mengambil kesimpulan “oh jadi jawabannya harus sama ya kek?”. Ya jawaban kita harus sama. Punya atau tidak punya uang kita tetap melakukan hal yang sama, itulah yang dinamakan passion. Jika jawabanmu berbeda berarti kau harus segera mencarinya, kau harus menemukannya. Cari jawaban yang sama, maka itulah passionmu.

Kek Jamil memberikan contoh lain, yaitu istrinya sendiri Ibu Sofie Beatrix. Jawaban Ibu Sofie jika dia memiliki uang yang tak terbatas, yang akan dia lakukan adalah menulis. Dan jika dia tidak memiliki uang dia akan tetap menulis. Ya beliau adalah seorang penulis dan itulah passionnya. Owh, begitu rupanya. Pikiranku pun terbuka dan aku harus mencari jawaban yang tepat untuk menemukan passionku.

Kek Jamil juga berpesan, jika kau ingin maju, ingin berkembang, banyak-banyaklah bertemu dan bergaul dengan banyak orang, salah satunya dengan bergabung dalam komunitas. Karena dari mereka kau akan mendapatkan sesuatu yang berharga yaitu ilmu dan koneksi.

Senang sekali rasanya bisa mendapatkan ilmu dari seorang yang hebat seperti beliau. Kata-kata yang memotivasi dan membuat kami lebih bersemangat. Semoga semangat kami tidak hanya saat ini saja. Dan semoga aku bisa segera menemukan apa yang menjadi passionku. Aamiin.

Semua sharing atau percakapan tersebut kami lakukan dengan menggunakan Bahasa Inggris pastinya. Dan kek Jamil melakukannya dengan usaha dan semangat yang bagus untuk bisa menyampaikan dalam Bahasa Inggris.

Selain kek Jamil, kita juga kedatangan tamu seorang wanita cantik dari Vietnam yang sedang berlibur di Jakarta. Dia kelihatan excited sekali dengan komunitas kami, setiap orang ditanya satu per satu olehnya mulai dari nama dan pekerjaan kami. Dia pun tidak lupa untuk menceritakan perjalanannya di Jakarta. Wanita cantik yang begitu sopan,,,heemm...kami semua terpesona olehnya.


 
Selesai lah meet up #EOp pada hari ini, diakhir sesi tidak lupa kami semua berfoto bersama. Walaupun sebenarnya sang photographer sudah mengambil banyak gambar kami sejak kegiatan  dimulai.
Terima kasih kek Jamil untuk sharingnya hari ini. Sangat memotivasi dan menginspirasi terutama untuk saya pribadi yang masih bingung dalam menemukan passion yang tidak hilang, hehe. Semoga bisa berjumpa dengan kek Jamil lagi dilain waktu.

No comments:

Post a Comment

Cara Memupuk Kegemaran Membaca Sejak Kecil Hingga Dewasa

  Sebelum kita membahas cara memupuk kegemaran membaca, mari kita flashback sedikit ke masa di mana kita berada di fase belajar membaca d...