Setiap
ada acara seperti seminar, workshop, kajian atau pelatihan, kita pasti memiliki
buku khusus untuk mencatat materi yang disampaikan. Sudah berapa banyak buku
catatan kita? Jika kita seorang yang rajin mengikuti acara yang saya sebut di atas,
sepertinya kita akan mempunyai koleksi buku catatan yang cukup banyak. Catatan
kajian ini, seminar itu, pelatihan di sana, workshop di sini. Habis satu buku,
ganti buku baru. Habis buku yang baru, beli lagi buku yang lain. Wah,
sepertinya catatan itu sudah bisa diterbitkan menjadi satu buku :D
Nah,
bicara soal catatan, apa yang kita lakukan dengan catatan-catatan itu? Apakah
buku-buku catatan itu hanya tergeletak saja di meja belajar? Atau entah sudah
berapa lama ia ada di dalam tas, tak dikeluarkan? Jangankan dibaca ulang,
diintip pun mungkin tak sempat. Betapa malang nasib buku catatan itu jika
begitu. Padahal banyak sekali ilmu di dalamnya. banyak inspirasi yang pernah ditulis
entah dari acara yang mana. Banyak hikmah atau pelajaran dari setiap kajian
yang kita hadiri.
Jadi,
hal-hal apa saja yang bisa kita lakukan agar catatan-catatan itu berguna bagi
kita si pencatat dan juga bagi orang lain?
- Baca ulang
Setelah
selesai menghadiri kajian bacalah lagi catatan yang telah ditulis agar kita
tidak lupa begitu saja materi yang disampaikan.
- Tulis ulang
Saat
hadir di sebuah seminar, tentunya kita tak bisa mencatat dengan sempurna alias
masih berantakan. Nah, begitu memiliki waktu senggang, tulis ulang catatanmua
dengan lebih rapi.
- Sebarkan
Setiap
hadir dalam mejelis ilmu, tentunya kita akan mendapatkan ilmu-ilmu baru. Kita
bisa menulis ulang di blog pribadi, kemudian sebarkan ke meia sosial yang kita
punya, agar ilmu yang kita tangkap dapat berguna juga untuk orang lain.
Insyaallah jika yang kita sebarkan itu adalah tentang kebaikan, kita pun akan
mendapat ganjaran pahala karenanya.
Jadi,
jangan buang buku catatan kita, jangan biarkan ia teronggok di tumpukan
buku-buku bekas. Karena ilmu di dalamnya begitu berharga.
#ODOPOKT6
No comments:
Post a Comment