Barusan
buka facebook ada status temen yang cukup menggelitik, begini bunyi statusnya.
“Akhirnya
bisa nulis status: ‘Mau nganter istri’ hehe..”
Membaca
statusnya membuat aku tertawa. Ya, temanku itu memang baru saja menikah makanya
baru bisa nulis status itu sekarang.
Lain
lagi teman di BBM, dia juga belum lama ini menikah. Sebelum menikah dia jarang
memasang foto pribadi. Tapi setelah menikah jadi sering pasang foto bersama
istrinya. Ikut senang melihatnya, karena pasang foto berdua dengan yang sudah
halal itu pastinya lebih baik dari pada belum halal udah bermesraan di foto,
uuh…gak banget deh.
Aku
jadi berfikir kapan ya aku bisa seperti itu. Pasang foto bareng suami di social
media, nulis status “Lagi nyiapin sarapan buat suami”, hihihi…jadi ketawa
sendiri nulis ini :D
Kalau
yang udah halal sah-sah saja, bagus malah. Nah, yang masalah nih yang belum
halal. Pacaran aja udah mama-papahan, umi-abian, ayah-bundaan,
hadeeeeuuuh…ampuuuun dah #tepokjidat
Kalau
belum halal mbok yao gak usah bermesaraan kayak gitu ah. Udah praktek maksiat,
dosa dan belum tentu jodoh pula. Sayang kan waktu terbuang sia-sia untuk hal
yang gak penting seperti pacaran itu.
Untuk
teman-teman yang masih pacaran, yuk disudahi saja praktek maksiatnya. #UdahPutusinAja
kata Ust. Felix Siauw. Disudahi itu ada dua jalan, jalan yang pertama disudahi
dengan menuju KUA terus menikah, sedangkan jalan yang kedua adalah jika memang
belum sanggup untuk menikah ya disudahi saja sampai di situ, lalu pantaskan
diri untuk mendapat pasangan yang lebih baik tanpa pacaran.
Kalau
udah nikah, udah halal terserah deh mau pada ngapain, tanggung sendiri
akibatnya. Hahaha…
Nah,
lain lagi ceritanya teman-teman yang udah punya anak. begitu anak baru muncul
ke dunia, wah dijamin isi sosmed-nya penuh dengan sang buah hati. Ini terjadi
pada saudara perempuanku yang baru melahirkan anak pertamanya kurang lebih satu
bulan yang lalu. Sepertinya hampir setiap beberapa menit selalu mengganti
fotonya dengan foto sang baby dalam berbagai pose.
Melihat
foto-foto bayinya juga membuatku tertawa karena memang posenya lucu banget,
entah yang sedang tersenyum, manyun, cemberut, nangis, dan berbagai pose
lainnya.
Teman
lain yang memiliki anak yang sudah agak besar, foto-fotonya beda lagi dan
pastinya lebih bervariasi. Karena anak yang sudah cukup besar pasti semakin
banyak kegiatan yang dilakukannya. Mulai anak bangun tidur, sekolah, bermain
sampai dia tidur lagi, bisa menghasilkan banyak foto dari kegiatannya. Dan
pastinya tidak ketinggalan untuk diupload ke sosmed.
Ada
beberapa orang yang sebelum nikah termasuk orang yang cukup narsis, biasanya
pas udah nikah pasangannya juga ketularan narsis. Nah, kalau ayah dan ibu udah
narsis biasanya anak jadi ketularan narsis atau paling ngga dibawa-bawa untuk
narsis. Jadilah sosmed dipenuhi oleh foto keluarga narsis bahagia, hehe.
Aku
sih fine fine aja lihat foto keluarga narsis bahagia, cukup senang melihat
kehangatan keluarga dalam foto yang ditunjukkan. Semoga bukan hanya foto di
sosmed aja bahagianya, tapi juga dikehidupan nyata.
Jangan
sampai kebahagiaan yang tampak hanya di sosmed saja, sedangkan dikehidupan
nyata begitu kaku, dingin dan tidak ada keharmonisan dalam keluarga. Yuk, mari
kita introspeksi diri apakah kebahagiaan kita hanya terlihat di sosmed saja?
Jika ya, sebaiknya mulai memperbaiki diri dan keadaan jangan sampai
ketidakharmonisan itu berlangsung lama. Cari dan segera sadari penyebabnya,
temukan solusinya dan mulailah untuk meraih kebahagiaan di dunia nyata maupun
maya.
Duuuhh,,,ini
yang nulis kayak tau aja kehidupan berkeluarga, haha. Semoga dapat diambil
manfaat atau pelajaran dari tulisan seorang yang sok tau ini. #AkumahApaAtuh :D
iyah nih mba issue publish tentang kebahagiaan dan kesedihan yang berlebihan ini menjadi pertanyaanku juga,,bagaimana hukumnya dalam islam.. cuma setau aku sekarang para ibu yang suka publish foto anaknya harus lebih hati2 karena akhir2 ini issue mengenai penculikan anak krn info dari sosmed,,, =)
ReplyDeleteIya mba, sebaiknya memang tidak perlu kita mengumbar atau curhat di sosial media. cukup Allah saja yg menjadi tempat kita curhat.
DeleteSelain yg sdh berkeluarga, para jomblowan/wati jg harus hati memasang foto di sosmed. tdk perlu lah memasang foto2 narsis atau selfie. krn sejatinya kita diperintahkan u/ saling menundukkan pandangan. salah satunya dgn tdk memasang foto secara berlebihan. itu menurut pndapatku. bagi orang2 suka memasang foto pribadinya ya silakan saja. hak masing2 koq. hehe
Happy writing ^^
topik yg diangkat up to date dan penuturannya jg enak. sprtinya tinggal nunggu wktu nia menelurkan krya jempolan. aamiin. lanjutkan!
ReplyDeleteAamiin, doanya ya kawan.
DeleteHappy writing ^^