Thursday, 15 May 2014

AKHIRNYA KU MENEMUKANMU

Zaman sekarang mencari teman amatlah mudah, baik itu teman lama ataupun teman baru. Kita bisa mendapatkan teman dengan mudah melalui social media facebook, twitter dll. Facebook salah satu bentuk social media yang sangat popular saat ini. Dengan membuat akun di facebook, kita sudah bisa berinteraksi dengan teman-teman kita dimanapun berada. Kita bisa menemukan teman yang sudah lama sekali tidak berjumpa, tapi dengan catatan teman lama kita itu memiliki akun di facebook. Dengan begitu populernya facebook saat ini, bisa dipastikan hampir semua orang memiliki akun tersebut. Selain sangat mudah untuk registrasinya, akun inipun free alias gratis.


Semua orang di seluruh dunia tidak ingin ketinggalan untuk  memiliki akun di facebook. Mulai dari anak kecil, remaja, orang dewasa, orang tua, pria, wanita, bahkan anak yang masih bayi saja sudah bisa memiliki akun facebook. Ya, facebook memang mengasyikkan. Kita bisa ngobrol dengan teman sekolah dulu, teman kerja, keluarga jauh. Kita juga bisa saling membagi momen-momen yang kita alami melalui foto-foto yang kita unduh di facebook dan teman-teman yang melihat foto-foto kita bisa saling memberikan komentarnya mengenai foto tersebut.

Melalui facebook juga akhirnya aku menemukan teman lamaku, namanya Mia. Dia adalah temanku semasa SMP dulu. Dia adalah termasuk anak yang pintar di kelas, kalau tidak salah sempat juga menjadi juara kelas. Aku begitu kagum padanya, karena dia cantik dan pintar. Kami memang tidak begitu akrab dulu, tapi kami tidak jarang saling bertegur sapa. Semenjak lulus dari SMP, aku pernah bertemu dengannya beberapa kali. Dan kekagumanku mulai bertambah, karena dia sudah mulai berhijab. Hijab yang dikenakannya adalah hijab syar’I yang panjang dan lebar, dan diapun terlihat semakin cantik dengan hijab itu.

Namun setelah pertemuan kami itu, kamipun lama sekali tidak pernah bertemu dan tidak tahu kabar darinya. Pada saat bulan Ramadhan 2011 yang lalu, teman-teman di sekolah SMP mengadakan acara buka bersama. Aku sangat berharap Mia juga akan datang diacara itu, tapi sayang sekali ternyata dia tidak datang. Aku bertanya-tanya dalam hati “kemana dia?” “bagaimana keadaannya sekarang?” atau “kuliah dimana ya dia? Pasti dia sudah berkuliah di luar negeri, dia kan anak yang pintar” batinku. Namun tentu saja aku tidak bisa mendapatkan jawabannya.

Pada saat acara buka bersama itu, aku duduk bersebelahan dengan Ika yang juga kenal dengan Mia. Lalu aku bertanya padanya, dan tidak disangka dia memberikan nama akun facebook Mia. Setibanya di rumah aku tidak membuang waktu lagi, langsung aja aku ketik namanya di search engine facebook. Sayang sekali aku tidak menemukannya. Aku sudah mengetik namanya berulang kali, muncullah beberapa nama beserta foto masing-masing. Namun tidak satupun dari wajah mereka yang aku kenal. Salahku tidak mencatat nama lengkap akun facebook Mia. Aku hanya berusaha mengingatnya saja. Berhari-hari aku masih berusaha untuk mencarinya di facebook, tapi tetap saja aku tidak menemukannya. Dan akupun menyerah.

Suatu hari di bukan maret 2013 aku sedang membuka facebook, dan aku melihat foto Ika yang ditandai disebuah foto diakun milik temannya. Setelah aku perhatikan nama temannya itu, lalu aku melihat Ika bersebelahan dengan seseorang yang selama ini aku cari. Ya, dia adalah Mia. Aku perbesar foto itu, dan aku pehatikan baik-baik, ya benar itu Mia. Langsung saja aku menuju akun Mia dan aku tambah sebagai teman. Aku merasa terkejut sekaligus senang bisa bertemu lagi dengannya di facebook. Setelah aku perhatikan fotonya, ada satu hal yang berubah dari Mia. Dia tidak lagi menggunakan hijab syar’inya yang panjang dan lebar. Dan dia telah merubahnya menjadi hijab yang gaul/modern yang sedang tren saat ini. Aku sedikit kecewa melihat dia merubah gaya hijabnya, tapi aku tetap bersyukur bahwa dia masih diberi hidayah oleh Allah SWT untuk tetap menutup auratnya.

Terima kasih ya Allah, Engkau tetap menjaga hidayahMu pada temanku itu, semoga kita semua tetap istiqomah berada di jalanMu. Permudahkan ya Allah. Aamiin.

2 comments:

Cara Memupuk Kegemaran Membaca Sejak Kecil Hingga Dewasa

  Sebelum kita membahas cara memupuk kegemaran membaca, mari kita flashback sedikit ke masa di mana kita berada di fase belajar membaca d...