Friday 27 February 2015

Mukena Cantik Untuk Kaum Adam


“Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata: Telah datang kepada Nabi Saw. seorang lelaki yang buta. Kemudian Ia berkata “Wahai Rasulullah, aku tidak punya orang yang bisa menuntunku ke masjid.” Lalu dia memohon kepada Rasulullah untuk diberi keringanan kepadanya. Ketika dia berpaling untuk pulang, beliau Saw. memanggilnya seraya berkata “Apakah engkau mendengar suara azan (panggilan) shalat?” Ia menjawab “Ya”, beliau besabda “Maka hendaklah kau penuhi panggilan itu”. (HR. Muslim) 

 
Sobat tahukah kalian kalau sholat berjamaah di masjid itu wajib bagi laki-laki, karena sebaik-baik tempat sholat bagi laki-laki adalah masjid, dan sebaik-baik tempat sholat bagi wanita adalah di rumahnya. Meskipun begitu wanita boleh-boleh saja pergi ke masjid untuk menunaikan sholat berjamaah dengan syarat menutup aurat dan tidak memakai wangi-wangian.
Melihat shaf-shaf sholat yang begitu penuh pada saat hari raya, apakah kita berpikir kalau shalat berjamaah di masjid hanya untuk hari raya saja? Tidak sobat. Sholat  berjamaah di masjid bukan hanya dilakukan pada saat hari Jumat atau  hari raya saja. Melainkan berlaku untuk semua sholat fardhu, subuh, dhuhur, ashar, maghrib dan isya’. Kecuali terdapat halangan syar’i yang tidak memungkinkan untuk pergi ke masjid. Misalnya, hari sedang hujan deras, kesehatan sedang terganggu sehingga akan semakin parah jika kita keluar rumah. Selama kalian baik-baik saja, tidak ada halangan yang syar’i, tidak ada alasan untuk tidak ke masjid.
Coba kita perhatikan lagi hadist di atas. Rasulullah memerintahkan seorang lelaki tua yang buta untuk memenuhi panggilan azan (sholat) di masjid meskipun ia sudah meminta keringanan. Itu berarti Rasulullah sangat menekankan untuk kaum laki-laki sholat berjamaah di masjid. Apalagi bagi laki-laki yang kuat dan sehat, sangat tidak pantas untuk bermalas-malasan pergi ke masjid.
Masjid dan mushollah banyak bertebaran disekitar lingkungan kita. Hanya beberapa meter saja kita sudah dapat meraihnya dengan mudah. Apalah yang memberatkan kaki kita untuk melangkah ke masjid dengan jarak yang sebegitu dekatnya? Lihatlah masjid dan mushollah yang ada, kebanyakan jamaahnya adalah para orang tua yang sudah berusia lanjut. Sedikit sekali dijumpai pemuda yang melaksanakan sholat berjamaah di sana. Kemanakah para pemudanya? Masjid bukan hanya diperuntukkan untuk orang-orang tua saja. Agama ini akan semakin kuat jika para pemudanya selalu istiqomah melaksanakan sholat berjamaah memenuhi masjid. 
 
Tidak sulit kok untuk menuju masjid asal ada tekad yang kuat, insyaa Allah, Allah akan memudahkan. Berniatlah dengan sungguh-sungguh untuk mulai membiasakan diri sholat berjamaah di masjid. Selain jarak yang dekat dengan rumah, kantor, sekolah, kampus, dan tidak perlu ongkos, kita juga akan dapat bonus pahala yang besar yaitu 27 kali lipat bagi orang yang sholat berjamaah. Dan perjalanan dari tempat-tempat tersebut menuju masjid bernilai pahala yang besar.
Coba bandingkan dengan acara hiburan seperti konser artis papan atas, kompetisi futsal, area balap mobil, bioskop, dll. Tempat-tempat tersebut begitu digandrungi oleh para pemuda dan selalu full booked. Mengapa mereka begitu semangat mendatangi tempat-tempat itu, padahal disana banyak sekali mengandung mudhorot atau hal-hal yang buruk? Sedangkan masjid tempat yang mulia dan penuh berkah, justru sepi dari para pemuda. Fenomena ini harus diubah. Jangan sampai para pemuda-pemudi larut oleh hingar-bingar dunia yang melemahkan iman.
  
Pemuda adalah tonggak utama dalam agama ini. Kita tentu sudah sangat hafal dengan hadist tentang memanfaatkan lima kesempatan sebelum lima yang lainnya. Salah satunya adalah “Masa mudamu sebelum masa tuamu”. Manfaatkan masa muda kita untuk beribadah dengan maksimal, Karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput.
Sobat, ada dialog singkat yang cukup menggelitik  nih antar John dan Scott. Simak yuk!
John: “Bro, ke mesjid yuk!”,
Scott: “Ehm…entar aja deh, gue sholat di rumah.”
John: “Yee, bro, kalo shalat di rumah mah mending pake mukena aje. Laki-laki tuh kudu shalat di mesjid tauu!!” 

Jadi jika kalian para laki-laki masih enggan untuk pergi ke masjid, mintalah dibelikan mukena cantik untuk sholat di rumah, hehe.


           


No comments:

Post a Comment

Kumpulan Cerita Menghibur dan Sarat Makna dari Penulis Cilik

  Judul: Papa Idamanku Penulis: Farah Hasanah K. Dinda Rahmadhani, dkk. Penerbit: Indiva Media Kreasi Tebal: 143 halaman Harga: Rp...