Tuesday 31 October 2017

Cara Membuat Anak Gila Membaca




Membuat anak menyukai bahkan menggilai membaca tidaklah mudah. Mereka butuh contoh dan pembiasaan dari orang-orang di sekitar mereka, dalam hal ini orang tua. Mohammad Fauzil Adhim dalam bukunya “Membuat Anak Gila Membaca” memaparkan beberapa metode membuat anak mampu membaca, dari berbagai sumber atau penelitian yang dikutip dari beberapa ahli di luar negeri.

Namun, ustaz Fauzil Adhim menekankan bahwa tidak ada metode yang benar-benar bagus atau tidak bagus untuk diterapkan kepada anak-anak kita. Apa pun metode yang digunakan, intinya harus fokus dan konsisten. Yang paling penting dari semua metode yang ada adalah pembiasaan membaca yang dicontohkan dari orang tua. Semua metode para ahli tidka akan berguna jika tak ada teladan dari orang di sekitar anak-anak kita.


Lalu, bagaimana caranya membuat anak gila membaca?

Ustaz Fauzil Adhim dalam buku ini mengambil contoh yang terjadi pada anaknya sendiri yaitu Fatimah. Anak pertamanya ini sangat menggilai membaca sejak bayi. Mengapa bisa begitu? 

Semua itu atas kerja keras ibu Fatimah yang telah membiasakan membacakan buku sejak Fatimah lahir. Sang ibu akan membacakan buku di waktu tertentu, seperti setelah memandikan dan menjelang Fatimah tidur. Dengan pembiasaan tersebut Fatimah tumbuh menjadi bayi yang menjadikan buku sebagai mainan favoritnya.

Kebiasaan positif yang diterapkan oleh ibunya sejak ia lahir terbawa hingga ia tumbuh besar. Pernah suatu hari ibu Fatimah harus begadang hingga subuh karena Fatimah tidak kunjung tidur. Ia malah meminta ibunya untuk membacakannya buku lagi dan lagi. Melihat Fatimah yang gila membaca kedua orang tuanya pun bangga. Mereka tidak perlu memaksa Fatimah untuk suka membaca ketika sudah besar karena kebiasaan itu sudah tertanam pada dirinya sejak bayi.

Selain pembiasaan dari orang tua, ustaz Fauzil Adhim juga menyarankan mengenalkan aktifitas pramembaca terlebih dahulu pada anak. Yang dimaksud aktifitas pramembaca adalah memberikan pengetian pada anak manfaat membaca, mengomunikasikan kegiatan apa yang akan mereka lakukan sebelum memulainya, memberitahu bahwa kita akan sama-sama membaca buku, tunjukkan ekspresi yang menyenangkan ketika ingin membaca buku, lihat reaksi dan ekspresi yang ditunjukkan oleh anak kita dan jangan memaksa bila anak sedang tidak ingin membaca.

Berikan anak buku-buku sesuai dengan usianya. Untuk anak yang masih bayi atau balita, buku dengan banyak ilustrasi sedikit kata dapat menjadi awal meningkatkan kesukaan mereka terhadap buku. Biarkan anak menikmati gambar-gambar yang menarik dan penuh warna. Dari gambar-gambar yang ada pada buku, anak akan belajar mengamati gambar dan membangun imajinasinya sendiri.

Seiring beratambahnya usia berikan anak buku-buku yang tidak hanya memiliki gambar yang menarik minat mereka, tapi juga pastikan isi atau cerita buku memiliki nilai positif untuk perkembangannya. Misalnya, buku kisah-kisah teladan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Untuk membangun kebiasaan membaca di dalam rumah sebaiknya orang tua membuat jadwal khusus untuk membaca. Jadwal tersebut hasil kesepakatan seluruh anggota keluarga. Bila jam khusus tela disepakati, usahakan semua anggota keluarga mematuhinya. Jadi, bila waktunya membaca, ayah, ibu dan anak-anak tidak melakukan kegiatan lain di luar itu. Anak pun akan belajar mematuhi peraturan dan menepati keputusan yang telah diambil.

Orang tua sebaiknya tidak hanya mengenalkan buku dan kebiasaan membaca saja, tapi buatlah anak lebih dekat dengan buku dengan cara mengajak mereka pergi ke toko buku dan perpustakaan secara rutin. Berikan kebebasan pada anak untuk memilih bukunya sendiri di toko buku yang tentunya dengan kesepakatan buku apa saja yang boleh mereka beli dan berapa jumlahnya. Jika memiliki keterbatasan untuk membeli buku baru, perpustakaan bisa menjadi tempat yang menyenangkan buat anak. Mereka dapat dengan leluasa mengeksplor buku-buku yang beragam sesuai minat.

Pada akhirnya metode atau cara membuat anak menyukai membaca tidak akan berguna bila tidak ada niat dan tekad sungguh-sungguh. Maka orang tua harus menguatkan niat dan konsisten dalam menumbuhkan minat baca pada anak. Kebanyakan anak hanya antusias saat awal belajar membaca. Akan tetapi setela mampu membaca ia malah berhenti berdekatan dengan buku, tidak memiliki gairah untuk membaca karna beranggapa dirinya sudah bisa membaca. Padahal yang dibutuhkan di sini bukan kemahiran membaca, melainkan menumbuhkan gairah membaca kapan pun dan dimana pun.

Dalam buku ini ustaz Fauzil Adhim tidak hanya memaparkan cara membuat anak gila membaca, ia menekankan bahwa kegiatan membaca juga bisa menjadi cara untuk mengenalkan anak pada penciptanya, yaitu Allah subhanahu wata’ala. Ajak anak mengenal keesaan dan kekuasaan Allah melalui membaca.  

#ODOPOKT19 

2 comments:

Kumpulan Cerita Menghibur dan Sarat Makna dari Penulis Cilik

  Judul: Papa Idamanku Penulis: Farah Hasanah K. Dinda Rahmadhani, dkk. Penerbit: Indiva Media Kreasi Tebal: 143 halaman Harga: Rp...