Wednesday 8 April 2015

7 Tips Sehat Ala Rasulullah




Kamu mau sehat? Sama, aku juga. Hehe.

Lalu apa yang sudah kamu lakukan untuk mencapai hidup yang sehat? Jangan Cuma bilang mau sehat, tapi gak ngelakuin apa-apa untuk itu, #nunjukdirisendiri

Makan teratur? Sudah. Tidur cukup? Lebih malah, haha. Olah  raga? Eeehm,,,*mikir lama*. Gizi seimbang? Semoga. Shalat gak pernah ketinggalan? Ehm, bisa iya, bisa ngga. *gubraak*. Gimana mau sehat kalau begini caranya??

Guys, sehat itu bukan Cuma soal makanan tapi juga ibadah rutin bisa membuat kita sehat. Contoh deh hidup sehat ala Rasui. Nih, dia tipsnya. Simak yuk!


ü  Tidak makan sebelum lapar, berhenti makan sebelum kenyang.

Nah, tips yang pertama ini kira-kira kita sudah diterapkan belum ya? #tanyadirisendiri.  Kebanyakan dari kita sih biasanya belum makan kalo gak lapar. Begitu pun sebelum kenyang, kita akan terus makan sampai nafsu makan kita terus terpenuhi, bahkan tidak bisa berdiri karena kekenyangan. Wah, jauh banget ya dari yang Rasul ajarkan, hiks.

Rasul SAW. mengajarkan kita untuk membagi perut kita menjadi 3 bagian. Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk bernafas. 

ü  Mengunyah makan sampai 32 kali.

Mengunyah makanan sebanyak 32 kali dapat mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi dan dapat menjaga berat badan, karena kegiatan mengunyah dapat mengurangi nafsu makan dan rasa lapar. (kompasiana).

ü  Memilih makanan yang halal dan thayyib.

Halal dan thayyib itu selalu bergandengan, jadi jangan cuma focus sama halalnya saja sementara yang thayyib diabaikan. Kita boleh mengkonsumsi semua jenis makanan dan minuman, kecuali jika makanan dan minuman tersebut mengandung zat-zat yang diharamkan seperti babi, khamr dan binatang sembelihan tidak menyebut nama Allah. Sedangkan thayyib (baik) adalah cara kita mendapatkan makanan tersebut. Misalnya kita makan dari uang hasil korupsi, walaupun pada dasarnya makanan yang kita konsumsi itu halal tapi jika didapat dari hasil korupsi, maka hal itu dilarang.

ü  Istiqomah puasa sunnah

Salah satu cara sehat ala rasul adalah dengan membiasakan diri melakukan puasa sunnah. Puasa sunnah yang dapat kita lakukan adalah puasa Senin dan Kamis, puasa ayyamul bidh (puasa yang dilakukan di setiap pertengahan bulan hijriyah selama 3 hari berturut-turut), dan puasa Daud (hari ini puasa, besok tidak. Begitu seterusnya).

ü  Menjaga kebersihan gigi, kuku, rambut, dll.

Menjaga kebersihan juga penting untuk menuju hidup yang sehat. Untuk poin yang satu ini, tentulah kita sudah paham betul bagaimana cara membersihkan diri. Jadi tidak usah panjang lebar ya untuk menjelaskannya. Saya hanya akan menambahkan sedikit sunnah Nabi yang berkaitan dengan membersihakn gigi dan kuku. Untuk membersihkan atau mengosok gigi sebaiknya dilakukan setelah kita bangun tidur di pagi hari dan sebelum tidur malam. Jadi bukannya menggosok gigi setelah makan. Kemudian sunnah membersihkan atau memotong kuku adalah di hari Jumat.

ü  Tidur lebih awal bangun lebih awal

Untul yang hobi begadang sebaiknya mulai tinggalkan kebiasaan yang kurang baik itu. Rasul menyuruh kita untuk tidur lebih awal agar kita dapat bangun lebih awal juga. Bangun lebih awal sebelum waktu subuh atau sepertiga malam selain baik untuk kesehatan, juga merupakan waktu mustajab untuk dikabulkannya doa-doa kita. Laksanakan shalat tahajjud dan bermesraan denganNya pada waktu ini sangat disukai oleh Allah Swt.

ü  Rasulullah hampir tidak pernah marah.

Tips sehat ala Rasul yang terakhir adalah jangan marah. Nabi bersabda, “Jangan marah, maka bagimu Surga.” Wow banget kan? Selain bikin sehat bisa masuk Surga pula. Siapa coba yang ga mau? So, kurangi deh sifat-sifat pemarah kita.

Itu dia tips-tips sehat ala Rasul. Segala apapun yang datangnya dari Rasulullah saw., itu adalah sebuah kebaikan yang dianjurkan bagi kita umat Islam untuk meneladaninya. 

Jika kita belum terbiasa dengan hal-hal di atas, jangan sedih. Mulailah secara bertahap, sedikit demi sedikit. Niatkan untuk meneladani sunnahnya, insyaa Allah banyak pahala yang akan kita raih.

Selamat menjalani hidup sehat kawan ^^

2 comments:

  1. "tidur cukup? lebih malah... haha" <- saya banget.. wkwk
    Ka Nia sedikit komentar tentang alkohol ya. Kebetulan saya sedang belajar mata kuliah halal food semester ini. Alkohol yang diharamkan itu yang jenis khamr (alkoholic beverages). Kalau penyebutannya alhokol saja jadi ambigu, soalnya 'alkohol itu banayk terkandung di makanan, terlebih buah-buahan. :) wallahu a'lam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. o iya bener, harusnya aku tulis khamr ya. Btw, emang ada alkohol yg halal?

      Happy writing ^^

      Delete

Kumpulan Cerita Menghibur dan Sarat Makna dari Penulis Cilik

  Judul: Papa Idamanku Penulis: Farah Hasanah K. Dinda Rahmadhani, dkk. Penerbit: Indiva Media Kreasi Tebal: 143 halaman Harga: Rp...